Syair Pernikahan.....
Saturday, September 09, 2006Pernikahan atau perkawinan, Membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi kamu, Tidaklah semulia Muhammad Saw. Tidaklah setaqwa Ibrahim, Pun tidak setabah Ayyub, Atau pun segagah Musa, Apalagi setampan Yusuf.
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh.
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya, Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya, Suami bagaikan balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya, Saat Suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya, Seketika Suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya, Seandainya Suami masinis yang lancang,
Sabarlah memperingatkannya.
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa, Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.
Karena memiliki suami yang tak segagah mana, Justru Kamu akan tersentak dari alpa, Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalammenjaga, Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara, Cuma wanita akhir zaman, Yang berusaha menjadi solehah..... Amin.
Istri yang kamu nikahi, Tidaklah semulia Khadijah, Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun Tidak setabah Fatimah. Justru Istri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah...
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajibanbersama.
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.
Saat Istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya, Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya. Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa. Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlahSayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman, Yang berusahamenjadi soleh... Amin.
Syair diatas bukan karanganku lah.... hi....hi.... Didapat dari kiraman email seorang teman yang bersumber pada RENUNGAN IDA ARIMURTI, Delta FM 18.30.
Syair diatas mengingatkanku betapa bersyukuuuuuuuuuuuuuur yang tak terhingga atas segala limpahan rahmat dan karuniaNYa pada Keluarga Hamdan.
Alhamdulillah.... ya Allah, engkau berikan suami yang baiiiiiiiiiik sekali, *walopun dia hanya pria akhir zaman....*
Alhamdulillah......ya Allah atas titipan 2 anak-anak yang sehat dan pintar yang selalu menjadi inspirasi kami, pelipur lara dan cahaya hati. *masih mauuu lagi doooonk minta lagi ya Allah... *
Alhamdulillah.... ya Allah rahmat keimanan yang kau berikan pada kami,
Alhamdulillah.... ya Allah limpahan rejeki dan kesehatan yang kau titipkan pada kami....
Alhamdulillah.... ya Allah engkau perkenankan kami 7 tahun bersama membangun keluarga Sakinah. Semoga ya Allah kami tetap berjodoh menuju Syorgamu...
*setelah sembilan sembilan sembilan sembilan*