::: Keluarga HamDan :::

::: Penghuni Rumah ::::


Assalamualaikum wr wb...
Selamat Datang di Blog Keluarga Hamdan. Penghuni Rumah ini adalah Bapak Hamdan, Mama Rahmi, Uda Ghazy, Kak Qiyya ., Adek Beibi FaiZ .
.



"Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan)." (Q.S. Al-Furqaan [25]:74)


::: Menu Kami::::

Klik disini klo mo liat Blog Uda Ghazy | Klik disini klo mo liat blog Kak Haura | Klik disini klo mo liat blog De Faiz |
catatan kehamilan | Catatan Imunisasi | contact us? Klik disini klo mo liat blog Pribadi Hamdan |
::: Say Hello !::::






::: Cerita Bulan Lalu::::


March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
November 2007
December 2007
January 2008
February 2008
March 2008
April 2008
May 2008
August 2008
September 2008
November 2008
December 2008
January 2009
April 2009
May 2009
June 2009
September 2009
December 2009
February 2010
April 2010
May 2010
June 2010
September 2010
January 2011
March 2011
Berita Buruk Bagi Penggemar Ikan Asin
Tuesday, November 15, 2005

Aku ini jelas suka sekali ikan asin. Mungkin karena dari kecil menu yang sering dibikinkan ibuku itu sering yang mengandung ikan asin dan ikan kolam. Rumahku di Payakumbuh itu ya di kampung. Ada kolam ikan, banyak pohon buah-buahan.... Buwat yang belon tau Payakumbuh, ya mirip-mirip Bukittinggi. Buwat yang ga tau Bukittinggi.... ya rugi! Keren boooow! Kota kecil yang dingin, banyak makanan yang enak-enak. OOOooh jadi kangen pulang kampung. Lama skali beta ga mudik....

Waktu kecil di Payakumbuh, karena jauh dari laut aku seringnya makan ikan kolam dan ikan asin. Jadi emang itulah menu kaporit keluarga eykeh. Segala macam ikan asin aku tuh doyan banged! Jadi kalo sampe aku ga bisa makan ikan asin rasanya bisa kiamat ini dunia tempat makan yang enak.... *Untung juga anak2ku ikut Bapaknya suka makan ikan Lele! he...he...*

Berita buruk ini memang sangat menggegerkan penggemar ikan asin seperti aku.... Pagi kmaren jadi bahan obrolan aku dan Thesa si penggemar ikan asin. Kbetulan sehari sebelumnya ada tayangan televisi tentang Dibalik Kenikmatan Ikan Asin. Bagiku iIkan asin itu emang enak dimakan ma nasi anget dan sambel tomat.... Tayangan di televisi kmaren tentang pencemaran makanan khususnya ikan asin, sbenarnya juga dah pernah diberitakan di beberapa sumber di internet. Hasil laboratorium membuktikan hampir semua ikan yang keluar dari teluk Jakarta mengandung formalin. Dalam ikan asin kecil seperti jambal dan cumi-cumi, untuk 10 gramnya terdapat lebih dari 1,5 ppm (part per million atau satu per sejuta) formalin.Gila ga seeh? Formalin boooow, yang digunakan untuk mengawetkan mayat!


Para pengasin ini tidak hanya menggunakan formalin untuk lebih mengawetkan ikan jualannya. Ikan akan lebih cepat kering, awet. Pengasin juga menggunakan formalin dalam rangka menjaga bobot ikan. Kalo selama ini dikenal garam sebagai pengawet ikan, namun membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengeringkannya, ikanpun gampang busuk dan berjamur. Kalo dengan garam bisa kering seminggu, dengan menggunakan formalin satu ato dua hari sudah bisa siap jual. Hal lain yang menggiurkan pengasin adalah dengan formalin bisa menjaga bobot ikan 60% karena ikan terlihat kering di luar dan basah di dalam. Dan sodara-sodaraku, formalin udah dipake pengasin 2-3 taon terakhir loh ya! Kalo inget ini makan jadi tidak berselera deeee..... Wuuueks!

Mungkin ikan asin dari pasar modern seperti hypermarket lebih terjamin mutunya. Ooooh ternyata tidak! Hasil survei membuktikan ikan asin yang diperoleh di hypermarket juga mengandung formalin (51mg.kg). Dan yang lebih buruk lagi, ternyata sodara-sodara ga cuman ikan asin saja mengandung formalin. Sebelumnya telah ditemukan juga pada baso, ikan segar, tahu dan mie. Ada ciri-ciri yang bisa kita liat disini. Jadi makan apa dooonk! Ayam fluh burung, daging sapi juga ada antraxnya! *Obat juga banyak yang palsu!* Kalo liat pencemaran makanan ini jadi ingat di kampung. Makan ikan yang dari kolam sendiri dan segar pulak! Makan sayur bisa sayur yang organik dari kebon sendiri....





YanG LaGi Onlen


*Liat Blog ini lebih baik pake Internet Explorer aja...*


::: Waktu Jakarta ::::



::: Tetangga ::::




::: Koleksi Cerita ::::



::: PaPaN IKlaN ::::

Free Blinkies
Blinkies



::: Tengs To ::::

Powered by Blogger

All of U!



myspace counters
Since March 19th, 2007
copyright keluargahamdan.blogspot.com 2005 @ll Right Reserved