Gempa yang menggundahkan hati...
Thursday, April 14, 2005Sungguh ini cobaan Allah yang membuat hati gundah gulana. Isu tentang gempa melanda jakarta sudah lama kita dengar. Beberapa ahli gempa memperkirakan gempa dan tsunami akan melanda Jakarta. Mungkin karena patahan sumatera behubungan dengan patahan yang melewati selat sunda. Di samping itu perkiraan aktivitas gunung Krakatau yang meningkat. Siklus tsunami yang diperkirakan terjadi setiap 200 tahun mungkin juga pertanda. Akibat letusan Gunung Krakatau tahun 1883 yang mengakibatkan tsunami, bukan tak mungkin siklus ini juga sudah mendekatinya. Gempa tak bisa diduga, gempa tak berhubungan dengan cuaca, gempa tak bertanda. Hanya saja beberapa waktu lalu sempat juga baca email, ada gejala alam yang menjadi pertanda ketidakberesan alam. Sperti gunung akan meletus, banyak binatang yang turun gunung. Tsunami, juga ikan2 akan menjadi gelisah di laut.
Sudah selayaknya kita selalu berserah diri padaNya. Kalaupun ramalan ahli seperti ini namun kalau Allah berkehendak lain, maka itu juga tak terjadi.
Terbayang bagaimana tsunami yang besar melanda Jakarta. Pembangkit Listrik penerang Jawa dan Bali juga terletak di dekat G. Krakatau, Banten. Bagaimana negara kita, mengingat pusat perekonomian berada di jakarta?
Sungguh berbahagialah, karena kita masih diberi kesempatan olehNya untuk memperbaiki diri, bertobat dan memohon ampunanNYa. Mungkin harus lebih sensitif bahwa kegundahgulanaan mungkin pertanda belum siapNya iman kita menghadapNya???
Anakku Ghazy juga merasakan kegelisahan melihat tv, ada tsunami, ada gempa Nias, ada gunung Talang meletus. Ghazy beberapa kali pernah bertanya "Apakah jika aku sholat nanti nggak akan ada gempa di rumah kita, Ma."
Tahu kah engkau Nak, Mama juga takut. Namun tak mungkin Mama bilang itu pada mu. Aku hanya bilang"Kalau kita sholat, Allah sayang sama kita dan melindungi kita..."