Bila kuingat...Rumah masa kecilku...

Sudah sejak lama Ghazy kepengen melihat rumah tempat tinggal kami saat Ghazy lahir.
Setelah menikah kami menyewa rumah di daerah Ciledung, tepatnya di Komplek Larangan Indah. Karena dulu Bapak kantornya di daerah Ciledug dan Mama baru bekerja part time.
Rumahnya kecil, seperti paviliun. Ada 2 kamar dan 1 kamar asisten. Halamannya pun kecil menyatu dengan rumah induk. Namun sangat penuh kenangan sebab Ghazy pulang dari rumah sakit pulang ke sana. Saat-saat bayi menghabiskan waktu di sana. Apalagi Mama hanya sempat kerja part time sehingga banyak waktu buat main dengan baby Ghazy.

Ghazy sering minta diceritakan bagaimana baby ghazy. Sayang dulu pernah ada video dan rusak. Jadi kenangannya hanya foto-foto dan cerita-cerita Mama. Untung Mama rajin moto.
Pulang dari rumah sakit, Ghazy kecil menghabiskan waktunya di sana. Kami juga jarang bisa ketemu dengan keluarga lain. Keluarga dari Mama banyak di Timur. Sehingga ketemuan hanya saat acara kumpul keluarga. Disamping belom punya mobil waktu itu... Klo perlu ke dokter biasanya Bapak pake mobil kantor atau nek taxi. Enaknya rumah itu tak jauh dari kantor Bapak sehingga bisa pulang untuk makan siang. Walo mama masaknya ngaco... Bisanya goreng2 melulu, bahkan pernah masak sop pake ketumbar yang rasanya ga karu-karuan.

Sayang niy... kamera abis dirusak Faiz sehingga ga bisa moto-moto. Rumahnya masiy kek dulu. Bahklan catnya juga masih dicat yang sama. Cat putih, pintu, jendela dan kusennya cat abu-abu. Karena sejak pindah kami ga pernah sama sekali ke sana, jadi sepanjang jalan penuh cerita... Dulu kita suka makan baso dimana, beli sayur dimana, tukang jamu langganan, atau Mesjidnya yang dekat rumah juga sudah berubah. Sudah 7 tahun yang lalu... Tentu banyak sekali brubah.

Bapak dan Ibu Alwi yang sepertinya tidak berubah. Mereka masih ingat kami dan dengan hangatnya menyambut kami. Uda hari itu sangat senang bisa melihat rumah masa kecilnya. Walo ga bisa masuk ke dalam karena sudah ada penyewa baru.