::: Keluarga HamDan :::

::: Penghuni Rumah ::::


Assalamualaikum wr wb...
Selamat Datang di Blog Keluarga Hamdan. Penghuni Rumah ini adalah Bapak Hamdan, Mama Rahmi, Uda Ghazy, Kak Qiyya ., Adek Beibi FaiZ .
.



"Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan)." (Q.S. Al-Furqaan [25]:74)


::: Menu Kami::::

Klik disini klo mo liat Blog Uda Ghazy | Klik disini klo mo liat blog Kak Haura | Klik disini klo mo liat blog De Faiz |
catatan kehamilan | Catatan Imunisasi | contact us? Klik disini klo mo liat blog Pribadi Hamdan |
::: Say Hello !::::






::: Cerita Bulan Lalu::::


March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
November 2007
December 2007
January 2008
February 2008
March 2008
April 2008
May 2008
August 2008
September 2008
November 2008
December 2008
January 2009
April 2009
May 2009
June 2009
September 2009
December 2009
February 2010
April 2010
May 2010
June 2010
September 2010
January 2011
March 2011
Eksiden
Friday, March 16, 2007

Critanya bgini nih... *Ini udah sebulan yang lalu sih cuman belon sempet posting*
Qiyya sudah bisa minum obat/vitamin tablet. Karena batuknya berlendir Qiyya diberikan tablet pengencer dahak mu**pe**. Waktu itu Mbaknya lagi ke dapur ambil sesuatu dan tablet yang disimpan di botol dan segelas air sudah ada di meja depan Qiyya. Saat Mbaknya kembali botol yang berisi tablet sudah kosong. Untung isinya tinggal 2 tablet. Tapi tetap aja overdosis, karena dari dokter hanya diberikan 1 tablet setiap kali minum. Jelas dong bikin jantung eyke copot. Si Ipah langsung kena semprottttt. Telpon Ndek karena di puskesmas Ndek kerja ada dokter anak. KAtanya coba dimuntahin, kalo gag bisa minum susu yang banyak. Aku tetep gag bisa tenang, palagi Nyak Saimah yang biasa minjit aku kemaren abis cerita. Nyak Saimah punya 8 anak, namun 2 anaknya meninggal saat balita. Satu diantaranya meninggal setelah diberikan obat dari dokter anaknya kejang. Walopun kejadiannya puluhan tahun lalu keknya pas dia cerita kmaren masih melukai hatinya.
Gag puas aku telp dokter Ismail, kata dokter Ismail gapapa tinggal diberikan air minum yang banyak. Agak legaaaa....
Dan bertambah lega lagi saat siang si Ipah nyapu ketemu lagi 1 tablet yang disangka tertelan Qiyya. Yang bikin panik, yang bikin Ipah diomelin Mama. he....he...
Moga man teman lainnya tidak mengalami hal yang aku alami. Hati-hati meletakkan sesuatu.
Juga ada satu pritiwa lagi. Beberapa bulan yang lalu malahan, Qiyya menemukan menan ronce kalung/gelang. Kejadian ini didepan mataku sendiri. Aku sendiri merasa was-was ma maenan ini sehingga aku simpen. Gag tau napa ditemukan Qiyya, dengan asyik maenlah si kerinting ini di depanku. Gag lama abis itu Qiyya bilang idungnya perih. OMG, Aku langsung mikir kemasukan sesuatu. TApi pas kusentuh gag kerasa apa-apa di batang idungnya. Karena aga curiga kututup satu lubang idung dan kusuruh Qiyya seperti mengeluarkan ingus. Sekali coba gag ada apa-apa yang keluar namun Qiyya merasa idungnya perih. LAgi kuminta Qiyya seperti mengeluarkan ingus. LAngsung sebutir maenan untuk meronce menyebur dari idungnya. Duh syukuuuuuur Alahamdulillah, Allah memberikan peringatan agar aku lebih hati-hati mengawasi Qiyya bermain.





YanG LaGi Onlen


*Liat Blog ini lebih baik pake Internet Explorer aja...*


::: Waktu Jakarta ::::



::: Tetangga ::::




::: Koleksi Cerita ::::



::: PaPaN IKlaN ::::

Free Blinkies
Blinkies



::: Tengs To ::::

Powered by Blogger

All of U!



myspace counters
Since March 19th, 2007
copyright keluargahamdan.blogspot.com 2005 @ll Right Reserved