Gaya Haura Bercerita

Minggu kmaren kami sekeluarga pergi bermaen aer Seperti biasa hari-hari wiken kami diatur oleh anak-anak. "Aku kan sudah lama ga ke Water boom Ma..." , begitu kata Ghazy... Berhubung beberapa minggu ini Bapak sering pulang malam di saat anak-anak sudah pulas. Pagi relatif hanya bertemu sebentar dan waktu itulah yang dimanfaatkan Bapak untuk bercanda dengan anak-anak. Mungkin untuk menebus ini walopun agak-agak capek tentu saja Bapak rela menemani anaknya bermain. Kami seringnya berenang di kolam renang yang ga bgitu jauh dari perumahan. Klo ke water boom emang jarang.
Dengan lumpat-lumpat sambil mencium Mama dan Bapak, Uda Ghazy bilang, "Makasih ya Ma, telah mau ngantarin aku ke Water Boom." *Sambil ciuuuuum yang lamaaaa banged. Oooow ternyata Uda emang berharap banged ke Water booom.* Adek Haura yang hanya mengerti pergi Banang ikut lompat-lompat, teriak-teriak dan mencium Mommy dan Daddy-nya. *Haura banyak sekali mencontoh apa yang dilakukan Udanya* Iapun sibuk cari baju berenang dan langsung memakainya. Sibuk juga mencari perlengkapan renang seperti ban berenang dan kaca mata. Melihat mreka begitu saja rasanya ga rugi deh rasanya hari itu anak-anak memang bahagia sekali.....

Sesampai di sana tentu langsung nyebur dunk. *masa diplototin doang ah* Waktu berenang 3 jam tak terasa. Kita harus cepat pulang karena kita mo jemput Nenek ke Bandara. Waaah senangnya jadi dobel.... Owiyah, Foto2 berenang ga ada karena lupa bawa kamera.

Sampe di rumah Mama takjub sekali karena Mama melihat Haura sudah bisa bercerita. Ktika Uda menceritakan pengalamannya meluncur, Haura ga mau kalah ia juga ingin cerita ke Mbaknya. Begini cerita Haura ke Mbaknya:

"Tadi adek banang.... tlus ada Ujan... Tlus Adek gini mbak..... "

*dengan ekspresi loncat-loncat dan tertawa ia ingin menggambarkan bahwa ada air mancur yang mengenai matanya*

"Adek banang makan sate padang"

*maksudnya setelah berenang makan sate ayam. Haura suka bilang sate ayam itu sate padang*

"Adek gini-gini mbak sama Uda..."

*dengan nunduk2 dan lompat-mompat Haura bermaksud menceritakan ia main-main ciprat air sama Uda*

"Adek lewat towongan gelap... Adek takut pegang Bapak "

*Adek lewat terowongan gelap dan takut trus Adek pegangan ke Bapak*

Memang Haura masih terbatas perbendaharaan katanya. Masee nyampur dengan bahasa tubuh dan istilahnya sendiri. Tapi Mama senang loh karena Haura dah bisa bercerita ke orang lain.... Kapan-kapan cerita lagi pengalamannya ya...