::: Keluarga HamDan :::

::: Penghuni Rumah ::::


Assalamualaikum wr wb...
Selamat Datang di Blog Keluarga Hamdan. Penghuni Rumah ini adalah Bapak Hamdan, Mama Rahmi, Uda Ghazy, Kak Qiyya ., Adek Beibi FaiZ .
.



"Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan)." (Q.S. Al-Furqaan [25]:74)


::: Menu Kami::::

Klik disini klo mo liat Blog Uda Ghazy | Klik disini klo mo liat blog Kak Haura | Klik disini klo mo liat blog De Faiz |
catatan kehamilan | Catatan Imunisasi | contact us? Klik disini klo mo liat blog Pribadi Hamdan |
::: Say Hello !::::






::: Cerita Bulan Lalu::::


March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
November 2007
December 2007
January 2008
February 2008
March 2008
April 2008
May 2008
August 2008
September 2008
November 2008
December 2008
January 2009
April 2009
May 2009
June 2009
September 2009
December 2009
February 2010
April 2010
May 2010
June 2010
September 2010
January 2011
March 2011
Menyiapkan Ramadhan Buwat Ghazy
Monday, September 26, 2005

Tak terasa sudah Ramdhan lagi, waktu semakin tidak terasa terlewat begitu cepat. Sungguh merupakan kesempatan yang besar buwat kita memanfaatkan momen di bulan suci Ramadhan karena dibulan ini Pintu-Pintu Syorga dibukakan. Seperti hal sabda Rasulullah:
Sesungguhnya di surga terdapat pintu yang bernama Ar-Rayyan orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya pada hari kiamat dan seorang pun selain mereka tidak masuk daripadanya. Dikatakan Mana orang-orang yang berpuasa? Merekapun berdiri dan tidak ada seorang dari selain mereka yang masuk daripadanya. Jika orang-orang yang berpuasa telah masuk, pintu tersebut ditutup hingga tidak seorangpun selain mereka yang bisa masuk. (Muttafaq Alaih)

Sabda Rasulullah diatas dapat dijadikan bahan untuk menceritakan keutaman Puasa di bulan suci Ramadhan pada si kecil kita. Mungkin Si kecil belum dapat puasa penuh. Namun momen ini sangat penting untuk menanamkan pentingnya puasa bagi anak kita sebagai umat Islam. Ada pendapat yang menyatakan bahwa pengenalan puasa kepada anak dapat dilakukan sejak anak dapat berkomunikasi atau semenjak anak dapat membedakan tangan kiri dan tangan kanan. Pengenalan ini juga melalui beberapa tahap karena namanya juga mengenalkan sehingga kalau memang tidak kuat memang tidak harus dipaksa.

Bagaimana dengan anak saya? Harapan kita sebagai umat Muslim tentu anak-anak kita kelak mencintai Allah melalui Puasa di bulan Ramadhan. Kemaren saya baca Republika Minggu yang juga memuat bagaimana menyiapkan si kecil berpuasa "Tak perlu khawatir kenalkan Puasa" Yusuf Azmi (6 tahun ) saat duduk di bangku TK saja hanya satu hari bolong puasanya. Bagaimana dengan Ghazy ku ? Tahun ini sanggupkan ia berpuasa???

Pengenalan puasa secara sederhana telah kami kenalkan sejak Ghazy umur 3 tahun. Tentu saja belum puasa seutuhnya, Ghazy baru dikenalkan mengenai arti menahan lapar dan dahaga serta nafsu amarah. Beberapa kali kami ajak ikut sahur walaupun belum bisa berpuasa. Ada pendapat yang mengatakan bahwa sebaiknya menjelaskan arti puasa pada anak adalah merobah makan pagi pada saat sahur dan makan siang digeser ke waktu Magrib. Sehingga anak tidak terbebani dengan kata-kata Manahan nafsu lapar dan dahaga dari subuh sampai magrib.

Ketika 4 tahun arti menahan lapar dahaga bagi Ghazy hanya sebatas puasa minum susu sampai siang. Namun hal yang sering juga saya ingatkan pada GHazy walaupun masih kecil dan belum bisa puasa seutuhnya, namun tidak boleh makan di sembarang tempat untuk menghormati yang berpuasa. Namanya juga memperkenalkan anak berpuasa kalau memang tidak kuat memang tidak harus sampai Magrib tiba. FAktor lingkungan ini memang turut membantu menciptakan kecintaan anak-anak untuk berpuasa. Terbayang juga bagi saya teman-teman yang di luar negeri dimana masyarakatnya mayoritas non muslim. Memang perlu kesabaran yang lebih bagi orang tuanya untuk menanamkan ke anak-anak dimana lingkungan sekolahnya dan masyarakatnya yang kebanyakan tidak berpuasa.

Bulan Ramadhan kali ini Ghazy sudah 5 tahun. Semoga kami dapat lebih kuat menanamkan arti Puasa kepada Ghazy. Ghazy termasuk anak yang kurang sabar terhadap sesuatu. Seperti menunggu giliran/antri, atau untuk mendapatkan sesuatu. Mamanya juga harus lebih sabar lagi menghadainya. Belakangan Ghazy memang sering membuat Mama bertanduk. (Mungkin klo tumbuh tanduknya udah kayak tanduk rusa) Anakku ini doyan sekali main sepeda di siang bolong ma man temannya. Men spedahnya juga suka gag karu-karuan dengan gaya gag pegang stang / lepas kedua tangan. Klo soal jatuh, itu kaki sudah biru-biru, sikut penuh dengan bekas luka. Gimana Mama gag bertanduk coba? Kalo udah menjelang tidur Ghazy minta maaf dan akan nurut kata-kata Mama, tapi besok diulang lagi. Tanduk Mama semakin hari semakin panjang, Menjelang bulan Ramadhan Mama juga gag mau punya tanduk. Maafkan Mama ya Nak....

Kembali ke mengajarkan anak berpuasa memang harus berani. Namun anak juga harus dibekali asupan gizi yang cukup. Yang terbayangkan oleh saya bahwa Ghazy itu susah sekali makannya, bagaimana ia bangun untuk sahur? Moga Ghazy sehat-sehat selalu sehingga dapat belajar puasa dengan baik. Jadi ingat ketika kecil dulu, susahnya bangun ketika sahur. Kadang sudah di depan makanan masih merem. Kekekekkk... Belum lagi pake acara pura-pura lupa. Sambil jinjit-jinjit jalan ke dapur dan nyicip makanan di dapur (padahal udah sore dan magrib sebentar lagi). Kekekekekkk. *Ssssst.... Jangan bilang-bilang Ghazy... *

Berpuasa pada anak-anak memang bukan kewajiban tapi kewajiban kita adalah menyiapkan agar anak-anak kita mencintai Ramadhan sehingga kelak ketika Puasa telah merupakan hal yang wajib dilakukan baginya, tentu mereka akan semakin mencintainya. Ada pendapat lain? Atau barangkali ada man teman yang dapat sharing menyiapkan anak untuk mencintai Puasa di Bulan Suci Ramadhan?

Owiyah, Menjelang Bulan Ramadhan, bukan tak mungkin saya pernah menyinggung perasaan man teman, bukan tak mungkin saya pernah khilaf, maka mohon saya dapat dimaafkan dan man teman telah lebih dahulu saya maafkan. Mudah-mudahkan kita melewati Ramadhan dan kembali fitrah.
Hidup kita dapat diibaratkan segelas air putih yang apabila kita mungkin lupa akan kewajiban kita kepada Allah, terkadang ada kesombongan, tanpa terniat menyakiti hati orang lain tetapi menyinggungnya tampa disengaja, mengabaikan kewajiban kepada Suami/Istri, ataupun menzalimi dan melukai orang lain maka segelas air putih itu semakin keruh dan semakin lama ditambah lagi dengan perbuatan yang mebuat air itu menjadi hitam. Dosa kepada Allah hanya diampuni melalui taubat, dan dosa sesama manusia harus diselesaikan dengan sesama manusia melalui pintu maaf.

Image hosted by Photobucket.com


Hepi Ramadhan buwat semua yang merayakan Ramadhan....

:::: Plis tinggalin jejak jreng .... Insya Allah kami bisa berkunjung kembali... :::Ada 2 komen booow ::::
Thanks for visiting us!



HAURA kecanduan
Monday, September 19, 2005

Lhoh kecanduan? Iya neeh Haura lagu kecanduan minum susu. Sampe-sampe kesulitan BAB. Wakakaakkk....

Kemaren Haura ketemu dr. Jahja lagi. Senangnya hatiku karena dr Jahja dah pulaaang. Horeeeeeh! Ada perasaan aman soalnya... Hiiiiy apaan seeh? Ya iya lah, klo ada apa-apa ma anak dokternya ada. Kan tenang juga khaaan? Aku kan klo dah cocok ma satu dokter maunya ma dokter itu ajah. Soalnya beginih, Haura beberapa minggu belakangan BABnya keraaaas banget sekeras hatinya. Iya... Haura itu sbenarnya keras ati. Klow dah mau sesuatu trus ternyata itu berbahaya buwat dia, Mama kan suka ngumpetin. Klo ketauan si keriting ini, pasti ngamuuuuuk nangis sampe keluar air matanya. Dialihkan dengan apapun iya keknya dah ngerti klo itu beda ma benda yang dicari. Abisnya kan bahaya klo maen pegang gunting trus lari-lari. Sbenarnya aku seeh biarin anak maen dan belajar pegang gunting, tapi emang kudu diawasin banget. Abis klow gag dikasih dia semakin penasaran. Cuman klo dah pegang gunting sambil lari-lari itu bener-bener nehi-nehi lah pokoknya! Tau lah, Haura tuh juga suka ngeledek (Idiiiih kek Kak Caca aja). Klo tau itu gag boleh malah diambil dan dibawa sambil lari-lari dengan pantatnya yang goyang-goyang kanan-kiri. Asssoiiiii gebooooiii....
Kembali ke BAB yang keras, ternyata Haura kebanyakan mimik syusyu. Hiks... Beruntunglah yang masih bisa kasih ASI, tentu saja minum ASI lebih sehat dan gag perlu dibatasi seperti minum susu formula. Haura brenti minum ASI umur 1 tahun 3 bulan. Bukan karena Mama kepengen brentiiin, tapi karena lama-lama ASInya sedikit dan Haura gag mau mimik. Sempet berjuang meres-meres di kantor dan pulang bawa termos kek orang jualan es potong. Hi...hi... gag ding. gag sebesar termos es potong lah yaw, Itu mah pabrik susu sapi kali!
Sedikit bercerita lagi awal kenapa Haura minum susunya banyak. Semenjak Haura brenti mimik ASI, berat badannya gag nambah-nambah. Bahkan suatu hari, berat badannya sedikit turun. Kupikir waktu itu karena brenti mimik ASI, alhasil setiap hari aku tambah jadwal minum susunya. Emang hasilnya jadi begindang, ditambah lagi semenjak lahir Haura emang tergolong yang buang aernya keras. Beda amir ma Uda Ghazynya.

Haura dalam 24 jam ternyata menghabiskan hampir 1 liter susu. Untuk anak seumuran Haura sebaiknya minum syusyu sekitar 500 ml. Gimana gag bahenol, udah makannya juga beringas minum susu juga kecanduan. Kekekekekek. Seperti yang udah pernah diceritain sebelumnya, Haura klo liat orang makan juga pengen makan. "Aaaaak aaakk akkkk" *tanda tanda buka mulut luebaaaaaar menganga* Padahal baru aja makan. Klo liat orang minum juga langsung minta minum "Nuuuuum Nummmm Nummmm" Belum lagi klo bobo malam juga nginggo minum susu "Cucuuuuu cucuuuuuu"

Klow soal makan sayur mayur dan buah seeh paling okeh. Tiap makan pasti pake sayur se kebon deh. Mulei dari bayem, wortel, brokoli ato kangkung smuwa dimakan. Begitu juga ma buah, tiap hari makan sepotong buah paya dan jeruk. Alhasil bokernya masih aja keras. Walopun upacara kebesarannya itu rutin teap hari, tapi tetep wae keras kek krikil.

Jadi sodara-sodara, minum susu formula kebanyakan selaen untuk anak sebesar Haura udah mesti dikurangi, juga akibatnya boker menjadi keras seperti yang Haura alami. Untuk mengimbangi supaya gag kelebihan berat badan, setiap pagi ngajak Adek Haura jalan keliling jalan kompleks kami dan juga diajak men bola. Owiyah selaen itu untuk menetralisir pencernaan, Adek Haura juga disaranin ma dr Jahja minum Yakult (yoghurt). Hmmmm, klo yang ini emaknya juga doyan!

:::: Plis tinggalin jejak jreng .... Insya Allah kami bisa berkunjung kembali... :::Ada 0 komen booow ::::
Thanks for visiting us!



Foto Buruan Hasil Begadang....
Thursday, September 15, 2005

Tadi malam aku dan Uda Ghazy begadang. *Kita bedua kecepatan tidur sehingga skitar jam 10 malam kita bedua bangun* Begadangnya bukan karena nonton bola berdua looooh, tapi kita liat-liat album foto Mama waktu kecil. Awalnya seeh makan Cakwe yang Mama beli sore pulang kantor. Sluuuurrp enak deh Cakwenya yang di Jl Raya Jatiwaringin itu. Sampe tidurpun Aku jadi kebangun. Mantab!!! Padahal lagi program diit neeh.... Trus-trus Uda gag bisa tidur dan minta dibacain buku cerita. Trus lagih lama-lama gag tidur juga, Mama ajak deh liat Album foto Mama Begaya waktu kecil. Brubung foto jaman dulu kan tidak digital lah yaw, dan baru ini yang sempat di-scan. Jadi inilah hasil begadang kita. Taddddaaaaaaaaaaa:
Image hosted by Photobucket.com


Pasti ketebak lah yang Mama Ghazy tentu saja yang agak keriting bulat *aslinya keriting banget kek Adek Haura* Foto diatas adalah Mama kecil dan Tante Rona Kecil. Mama Ghazy waktu itu sekitar umur tiga taon. Foto ini diambil di Rumbai, Pekanbaru saat Mama dititipin ke Tuo Nismah selama 3 bulan klow gag salah. Bener gag begitu ceritanya Woooo Niees???

:::: Plis tinggalin jejak jreng .... Insya Allah kami bisa berkunjung kembali... :::Ada 2 komen booow ::::
Thanks for visiting us!



Gag Pake Judul Lagih neeeh...
Saturday, September 10, 2005

Sbenarnya seeh aku pengen skali meningkatkan produktivitas menulis di blog. Pengeeeen banget bikin postingan lebih sering. Pi gimana yaks? Paling tidak, bisa blogwalking lebih sering. Bukankah silaturrahmi bisa memperpanjang umur yaaa. *Caca jangan niru-niru tante Ami yeee, nanti malah mengalami kemunduran, Say*



Cerita dimulei dari cerita wiken nyang lalu. Anak-anak emang sumber inspirasi. Biasa lah anak-anakku emang doyan diajak jalan-jalan. Uda Ghazy terutama klo wiken seakan jadi Raja. *sehari-hari juga jadi Raja seeh* Klow wiken minta jalan-jalan mulu. Klow engak ngluarin senjata bgeneeh sama Sang bapak:


Katanya Sabtu Minggu ngantarin aku maen. api kalo uda Sabtu Minggu malah gag mau antarin anaknya jalan-jalan?!



Mana tahan Bapaknya, yang stiap hari pulang nyampe rumah udah malem. Kadang anak-anak dah tidur. *beruntung juga dirikuh ini, masih bisa membacakan buku cerita ke anak-anak sebelum tidur.* Mana lagih wiken kmaren long wiken pulak. Meski bermacet-macet jadi juga lah kita ke Puncak, sesuai permintaan Sang Raja kitah. Untungnya berangkat Sabtu yang gag gitu macet. Untungnya lagih, kita brangkat pas anak2 pada tidur, jadi bangun2 dah ampir nyampe. Acaranya juga gag di rumah gag dimana-mana, gag jauh-jauh deeeh dari men aer lagih men aer lagih. Kekekekkkke.

Crita slanjutnya tentang yang anget-anget, Ultah Bapak dan Ultah Pnikahan kitah. Tenyata sodara-sodara ultah pnikahan kita barengan ma
Kluarga Nugraha. Gag janjian seeeh, satu di Surabaya dan satunye di Payakumbuh teaaaa. *dulu ingetnya seeh barengan ma Becky Tumewu* Acara ngapain neeeh? Yang jelas klow di hari H eyke gag masak. Tau kan aku gag bisa masak memasaks. Paling mo makan di luar kali yeee.
Cuman istimewah, kita dapet kado indah dari Uda Ghazy. Uda Ghazy belom terlalu ngeh ma tanggal. Ktikah Mama ngasih tau ultah Bapak dan Ultah Pnikahan Mama/Bapak. Uda sibuk nyari-nyari hadiah. Pas Bapak dah nyampe depan rumah, Uda masih lari-lari mondar-mandir cari hadiah. Masih belom nemuin, Bapak dah mo masuk. Ngumpet-ngupet bongkar laci, lemari dan tas. Akhirnya nemuin sesuatu dan dibungkus kertas. Jrengg, jreeeeeeng. Hadiahnya ternyata adalah..... Maenan Uda. Wakakakakkkk.

Owiiiyah, buwat man temans yang dah ngasih ucapan dan doa. Tengkyu banget ya perhatiannya. Dan "Amien" buwat doanya.

Cerita tentang taneman skarang. Di postingan sbelumnya tentang taneman pengusir nyamuk, beberapa ada yang nanya namanya. Temansku tertjintah, taneman tersebut namanya Zodia (Evodia suaveolens) . Asli Indonesia loooooh, tepatnya berasal dari Papua. Jadi maap-maap aja buwat man teman nyang berada jauh dari tanah aer mungkin neeh syusyah nemuin Zodia. Klow di Indonesia seeh, khususnya Jakarte Insya Allah di beberapa tukang tanaman banyak tersedia kok. Tapi klow pengen juga neeh taneman pengusir nyamuk. Gampaaaaaaang, kan nada obat nyamuk praktis. Kekekekkek. Eh, gag ding boong. Maap-maap aja ya, aku sendiri anti obat nyamuk zat kimia. Kbetulan anak-anakku alrgi baunya. Jadi klow pun terpaksa make, disaat anak-anak gag dirumah.
Ada cara alami seeh. Trutama yang suka ngoprek-ngoprek bumbu dapur. Pasti tau dong tau Serei Wangi? (nama latinnya: Cymbopogon nardus ). Hayooooo, yang ngrasa biasa ngoprek bumbu dapur tnyata gag tau, jangan malu-m
aluin ah. Nanti kalah ma eyke yang gag bisa masaks. Wakakakak. Caranyapun gampang. Sereh wangi dicuci bersih, diblender sampe alus dan ditambahin aer. Trus diemin semalam. Abis itu ditambahin aquades, masukin botol yang bisa disempotin. Nha skarang tinggal disemprot- prot- prot di tempat yang banyak nyamuknya. Gethooooo loh. Emang seeh gag sepraktis Zodia, yang tinggal ditaro di pintu masuk ato diruangan yang kira-kira bernyamuk. Goyang-goyang aja daunnya pasti keluar aroma yang gag disukai nyamuk. Klow pake sereh wangi emang perlu waktu seeeh. daripada kita tercemar zat kimia berbahaya? Hayoooo pilih mana? Buktinya aja nyamuk mati, minimal pasti dong ada efek jangka panjang ke tubuh kita. Bener kan? Ngaku deh bener! Owiyah, bunga oren pemalu sayah yang dipoto postingan sbelumya tea, tnyata dah nemu nama benerannya dari Jeng Astri, si tukang kebun yang kereeeen. He...he... Namanya Bromeliad.

Cerita tentang si kriting mama sekarang. Adek Haura keriting benol yayang Mami belom lancar neeh ngomongnya. Belom bisa bikin kalimat. Kalo ngomong hanya mengulang satu kata saja. Minggu yang lalu Haura imunisasi DPT ulangan *DPT 4 dan Polio * kata dokter seeh aku gag perlu kwatir sepanjang Haura mengerti perintah. Klow dimintain tolong membuang sampah, mengambilkan sesuatu/barang. Emang seeh soal itu malah huebat, kadang disuruh nutup pintu, ambilin susu, kumpulin maenan. Wah, Mama tinggal goyang-goyang kaki neeh. He...he...he...
Haura juga suka berteman, bertemu orang baru. Suka ngedeketin oran laen. Dan Alhamdulillah Haura juga doyan makan *gag seperti Uda Ghazy yang syusyah makan. Sama ma Adek Caca kompakan, Uda suka banget ngerjain Mama. Tapi cerita si Mbaknya, klow Mama di kantor Uda makannya habis. Tuuuuh bener kan ngerjain Mamanya? * Klow Adek Haura, setiap liat orang makan, adek minta makan dan langsung buka mulud "Aaaaaaa" Padahal baru aja slese makan. *Alhamdulillah skarang dah 12 kiloan* Cuman Adek Haura malem suka bocor cor cor. Abisnya minum susu banyak. Klow haus tengah malam "cucuuuu, cucu cucuuuuuu" *kek orang ngigow ajah* Malah gag bagus yaks. Karena giginya jadi kotor lagih. Sbenarnya sebelum umur satu tahunan, Adek jarang ngompol dan gag minta susu malem hari pas bobo. Pi brubung beratnya waktu itu gag nambah--nambah, Mama suka nyodorin susu ke Adek. Nha, bgeneeh neeh akibatnya.

Owiyah, mo pesen ke Ibunya Ais, si Onyon Ungu yang Lucu. Nyooooon, kapan men ke kantor lagi neeeh? Mo di-up date gag cerita terknihnya? Pada kangen ma Ais! Mangkanya Onyon bikin blog atuh, biar kangen-kangen kita bisa terobati neeeh.

:::: Plis tinggalin jejak jreng .... Insya Allah kami bisa berkunjung kembali... :::Ada 0 komen booow ::::
Thanks for visiting us!



Hari ini 6 tahun yang lalu....
Friday, September 09, 2005

Kuteringat 6 tahun yang lalu setelah Sembilan Sembilan sembilan Sembilan. Alhamdulillahirabbil 'alamin....

Terima kasih ya Rabb,
Engkau anugerahi kami penyejuk mata dan hati kami. Dua anak yang lucu-lucu dan sehat. Semoga kami dapat menjaga titipan-Mu menjadikan mereka anak yang soleh / solehah.....

Terima kasih ya Rabb,
Terima kasih engkau jadikan kita pasangan yang saling melengkapi. Semoga kami dapat menjadi pendamping terbaik pilihan-Mu. Semoga kami dapat menjadikan rumah kami rumah yang Sakinnah Mawaddah Warrahmah.

Terima kasih ya Rabb,
Kami berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyuk, dari doa yang tidak didengar, dari jiwa yang tidak puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat.

"Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan)." (Q.S. Al-Furqaan [25]:74)


Image hosted by Photobucket.com

:::: Plis tinggalin jejak jreng .... Insya Allah kami bisa berkunjung kembali... :::Ada 1 komen booow ::::
Thanks for visiting us!



Happy bday Dad....
Monday, September 05, 2005

Image hosted by Photobucket.com



Jreeeeeeng, jreeeeeng:

Image hosted by Photobucket.com


Dan satu lagi kadohnya, ciluuuuuuuup baaaaa:

Image hosted by Photobucket.com

:::: Plis tinggalin jejak jreng .... Insya Allah kami bisa berkunjung kembali... :::Ada 1 komen booow ::::
Thanks for visiting us!



Penantian yang tak sia-sia
Sunday, September 04, 2005

Aku gag tau nama tanaman ini. Tanaman ini kubeli dari tukang tanaman kira-kira 3 tahun yang lalu. Waktu beli tanaman aku biasanya suka nanya nama tanaman dan gimana merawatnya. *biasanya yang agak susah dirawat aku males juga kecuali kelanjur cinta* Pi waktu beli tanaman ini aku lupa nanya namanya. Mangkanya ampe sekarang belum nemu nama aslinya. Aku namain sendiri si Oren Pemalu! Kekekekekk. Aku suka sekali dengan warna bunganya. Warna bunganya oren, warna kesukaan eyke.... Hi, hi, hi. Klow pemalunya karena bunganya pemalu gag mau berbunga. Sampe eyke cape menunggu selama 3 taon.
Sewaktu tanaman ini kubeli, saat itu ada bunganya. Setelah tiga tahun dipelihara, baru berbunga lagi minggu lalu. Saking takjubnya aku pengeeeeeen banget motoin bunga ini. Maklum aku menunggunya sudah tiga tahun lamanya.... Bahkan sempet juga bercabang dan kuperbanyak jadi dua pot, namun gag berbunga juga. Aku gag tau apa yang salah, napa baru berbunga lagi. Setaun belakangan emang sering diberi pupuk bunga.
Mumpung motoin si Oren Pemalu, skaliyan si tanaman paporit. Tanaman laen yang jadi paporit eyke sekarang adalah tanaman disebelah inih. Bukan karena bunganya cantik, ato daunnya menarik seperti Aglaonema, bukan pula karena wangi * bahkan daunnya bauuuuu* sehingga saking baunya nyamuk jadi kabur. Bunga ini pemberian dari Tuo Nismah. Bermanfaat sekali jadi pengusir nyamuk. Maklum negara kita negara tropis yang banyak nyamuk. Bisa ditaro di depan teras, bahkan aku suka juga bawa masuk rumah. Ciri-cirinya selain daunya menebarkan wangi yang bikin takut nyamuk, juga tiap tangkai berdaun tiga ato dua. Karena sering ditarok di teras ato kadang dibawa masuk, bunga ini juga paporitnya Adek Haura. Si Adek suka banget pegang-pegang daunnya.

:::: Plis tinggalin jejak jreng .... Insya Allah kami bisa berkunjung kembali... :::Ada 1 komen booow ::::
Thanks for visiting us!





YanG LaGi Onlen


*Liat Blog ini lebih baik pake Internet Explorer aja...*


::: Waktu Jakarta ::::



::: Tetangga ::::




::: Koleksi Cerita ::::



::: PaPaN IKlaN ::::

Free Blinkies
Blinkies



::: Tengs To ::::

Powered by Blogger

All of U!



myspace counters
Since March 19th, 2007
copyright keluargahamdan.blogspot.com 2005 @ll Right Reserved