::: Keluarga HamDan :::

::: Penghuni Rumah ::::


Assalamualaikum wr wb...
Selamat Datang di Blog Keluarga Hamdan. Penghuni Rumah ini adalah Bapak Hamdan, Mama Rahmi, Uda Ghazy, Kak Qiyya ., Adek Beibi FaiZ .
.



"Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan)." (Q.S. Al-Furqaan [25]:74)


::: Menu Kami::::

Klik disini klo mo liat Blog Uda Ghazy | Klik disini klo mo liat blog Kak Haura | Klik disini klo mo liat blog De Faiz |
catatan kehamilan | Catatan Imunisasi | contact us? Klik disini klo mo liat blog Pribadi Hamdan |
::: Say Hello !::::






::: Cerita Bulan Lalu::::


March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
November 2007
December 2007
January 2008
February 2008
March 2008
April 2008
May 2008
August 2008
September 2008
November 2008
December 2008
January 2009
April 2009
May 2009
June 2009
September 2009
December 2009
February 2010
April 2010
May 2010
June 2010
September 2010
January 2011
March 2011
Gi Kehilangan Dokter....
Monday, August 15, 2005

Paling gag enak deeeech ngomongin dokter! Eeeit tunggu dulu, maksud aye dokter kan seringnya berhubungan ma sakit ato usaha untuk sehat. Kan paling gag enak duuong klow sakit. Bukankah anugerah terindah di duwniya ini bagi seorang Ibu punya anak sehat sehat? Coba aja inget-inget klow anak sakit biasanya kite-kite kek gimana? Termaksuk aku, klow anak sakit paling gag aku ini jadi sariawan. He...he...he... Ngomongin dokter *Bunda Shafiya jangan batuk-batuk ya profesinya diomongin... Huk....huk...huk....* Aku tuch ceritanya saat ini gi kehilangan dokter anakku. Gimana yak, udah cucok ma satu dokter rasanya gag bisa kelaen hati.... hi...hi.. Saat ini dokternya cuti praktek selama 3 bulan. Tiga bulan seeh gag lama Jeng ! Pi brubung minggu kmaren itu anak-anakku pada pluh berat jadi keinget sang dokter dech. Alhamdulillah skarang dah sehat walafiat, hanya Adek Haura masih ada sdikit pluhnya.

Ada beberapa alasan napa dokter J jadi pilihan kami. Mo tau alasannya? Kali aja kita punya alasan yang sama. Klow gag sama mungkin bisa jadi pertimbangan man teman mo pilih dokter anak. Ato brangkali man teman bisa kasih pertimbangan laen ke eyke. Gini nih alasannya napa dokter J jadi pilihan kami:

  1. Dokter J memberikan penjelasan yang memuaskan dari setiap pertanyaan-pertanyaan yang kita tanyakan alias komunikatif dan informatif. Paling tidak, blio sabar mengahadapi pasien cerewet kek eyke.
  2. Dokter J dah kenal anak eyke. Pernah dulu aku bilang ke dokter ini: "Dok, saya dah ke dokter X, pi keknya mesti ke dokter J dulu dech baru sembuh..." dan dokter J jawab gini: "Dokter laen mungkin belom kenal Ghazy dan Haura aja buw" Emang bener seeh, klow dah cocok sbaiknya jangan tuker-tuker dokter. Namun klow belum sreg ma satu dokter mungkin baik juga cari second opinion. Dulu Ghazy pernah dibilang kena thypus oleh seorang dokter anak(sebut saja dokter Z), pi versi dokter J tidak. Ya memang ternyata bukan thypus kok. Waktu itu sbenarnya gag sengaja juga cari second opinion ke dokter J karena di rumah sakit dokter Z bukan langganan perusahaan kami.
  3. Dokter J memberikan memiliki pengetahuan yang baik. Ini terlihat dari gimana dokter ini memberikan penjelasan-penjelasan dan resep obat yang pas buwat Ghazy dan Haura. Ada juga dokter yang ngasih obat cespleng langsung sembuh, pi ada juga yang ngasih dosis rendah namun buwat jangka panjang. Maksudnya mungkin gag mau sembarangan memberikan obat. Klow masih bisa melawan penyakit secara alami tentu gag perlu dengan obat. Menurut kami dokter J pas dengan pilihan kami itu.
  4. Dokter J bukan hanya memberikan obatnya sakit tetapi juga sebagai "psikolog" he...he... Misalnya waktu aku lagi hamil Haura, dokter J dah ngasih tips-tips pe gimana nyiapin Ghazy mo punya adek supaya gag sibling rivalry. Itu aku pratiin juga dokter J memberikan perhatian ma Ibu-Ibu laennya, misalnya klow anaknya dah besar masih digendong-gendong suka diingetin ma dokter ini.

Sbenarnya ada dokter lain yang kita cocok juga. Cuman di rumah sakit itu ngantrinya gag tahan booow. Gimana tahan klow pemanggilan pasien berdasarkan nomor pendaftaran. Klow imunisasi kan bisa dijadwal dan daftar seminggu sebelumnya. Emangnya sakit bisa direncanain? Ngantri seeh okeh-okeh aja Jeng, pi klow ngantrinya kelamaan kasian anak yang sakit dooong. Mangkanya agak jarang juga eyke ke sana. Dimana-mana seeh dokter ngantri pi klow di RS kita yang skarang ngantri berdasarkan kedatangan. Fair kan?

Nha itu dia versi eyke loh. Lain ladang lain belalang doooong. Heppi mandei man temans.... Bela-belain aku posting neeh. Biasanya jadwal terbit postingan minggu, brubung minggu sibuuuk *ato sok sibuk* jadi baru terbit Senin pagi neeh. He...he...





YanG LaGi Onlen


*Liat Blog ini lebih baik pake Internet Explorer aja...*


::: Waktu Jakarta ::::



::: Tetangga ::::




::: Koleksi Cerita ::::



::: PaPaN IKlaN ::::

Free Blinkies
Blinkies



::: Tengs To ::::

Powered by Blogger

All of U!



myspace counters
Since March 19th, 2007
copyright keluargahamdan.blogspot.com 2005 @ll Right Reserved